Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Album Fhoto Studi Banding KKDT Medan

Gambar

Album Fhoto Studi Banding KKDT Medan

Gambar

Album Fhoto Studi Banding KKDT Medan

Gambar
     

RANPERDA WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DI KOTA MEDAN

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR ….... TAHUN ……… TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOTA MEDAN Menimbang : bahwa pendidikan nasional di samping bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia untuk menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global ; bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut anak didik, perlu diberikan pendidikan agama Islam yang memadai ; bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b, guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaannya serta kepastian hukum diperlukan adanya pengaturan Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan; Mengingat : Undang - Undang Nomor …Tahun ….. tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Sumatera Utara (Berita Negara Tahun 1950); Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Tambahan Lembaran ...

DI KOTA PEKANBARU

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING PEKANBARU : • Insentif guru Rp. 335.000,- /guru/bulan • Pembangunan DTA diusulkan melalui Musrembang kecamatan Rombongan tiba Di Pekanbaru pada Hari Kamis tgl. 14 April 2011, diterima langsung ka.kankemenag Kota Pekanbaru berserta jajarannya, ketua KKDT Pekanbaru dan beberpa anggota, ketika menjawab maksud dan tujuan studi banding KKDT Kota Medan, Drs. H. Tarmizi, MA. mengatakan bahwa di Provinsi Riau sejak tahun 2008 telah memiliki Pergub (Peraturan Gubernur) yang isinya tentang Kewajiban Umat Islam pandai tulis baca Alqur’an, dan mewajibkan anak usia sekolah memilki Ijazah Diniyah Takmiliyah serta dijadikan sebagai persyaratan memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Tarmizi menambahkan bahwa saat ini di kota Pekanbaru sedang digodok Perda Wajib diniyah, mungkin beberapa bulan kedepan akan disahkan. Lebih lanjut Ka. Kankemenag mengungkapkan ketika disinggung tentang pengalokasian APBD Kota Pekanbaru sebesar 7,5 Milyar untuk insentif gur...

DI KOTA PADANG

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING PADANG : • Secara umum Guru Diniyah di Sumbar dapat bantuan insentif • Sinergi Kemanag, pemerintah Daerah dan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam memajukan Diniyah Takmiliyah Rabu, tanggal 13 April 2011 rombongan diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Darwas, MA. Didampingi Kabid Pekapontren Drs. H. Haryadi Z. Dalam sambutannya Ka. Kankemenag Sumbar mengatakan bahwa Seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat guru diniyah telah menerima insentif dari Pemerintah daerah masing-masing, hanya saja besaran bervariasi mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 250.000,- ribu perbulan perguru. Ketika disinggung tentang perda Wajib Diniyah, Darwas mengatakan bahwa memang ada beberapa kabupaten Kota yng sudah memilkinya, tetapi yang lebih penting dari itu kata beliau adalah bagaimana kita mampu membangun kerjasama yang baik antara kemenag, pemerintah daerah dan masyarakat, diharapakan tiga komponen ini selalu bersiner...

DI KOTA BUKIT TINGGI

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING KOTA BUKITTINGGI : • Guru dapat insentif Rp. 115.000,-/Bulan/Guru • Operasional Madrasah Rp. 8.400.000,-/Tahun/Madrasah Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi Drs. H. M. Nasir, MA. Dalam silaturrahmi dengan Rombongan Studi Banding KKDT Kota Menyebutkan bahwa Madrasah memiliki peran strategis dalam mengawal akidah umat. Eksistensi Madarasah Diniyah Takmiliyah dalam kapasitasnya membentuk watak dan kepribadian santri sebagai muslim sejati, diperlukan kerja keras dari para guru Diniyah. Untuk mengawal keberadaan Diniyah Takmiliyah di Kota Bukittinggi Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang wajib pandai tulis baca Alqur’an dan kewajiban melampirkan Ijazah Diniyah jika melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. SKB yang telah diberlakukan sejak tahun tahun 2002 secara konsekwen diamini dan dilaksanakan oleh Diknas, Kementerain Agama dan kepala Sekolah sejajaran Kota Bukitti...

PELEPASAN DI KANTOR PW. AL WASHLIYAH SUMUT

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah (KKDT) Kota Medan melakukan studi banding ke Kota Bukit Tinggi, Padang dan Kota Pekanbaru, tanggal 10 – 14 April 2011, rombongan berjumlah 36 orang yang di pimpin Drs. H. Hazrat selaku Kepala Seksi Pekapontren & Penamas Kemenag Kota Medan dan Drs. Ali Bahran Siregar Ketua KKDT Kota Medan. Ka. Kankemenag Kota Medan menyambut positif studi Banding yang akan dilaksanakan KKDT Kota Medan, guna menambah pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Diniyah, khususnya di Kota Medan, hal itu disampaikan Drs. Abd. Rahim, M. Hum. Ketika melepas rombongan di Musholla PW. Al Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara Jl. SM. Raja Medan, Minggu malam 10 April 2011 pukul .19.30 Wib. Hadir dalam kesempatan itu Pembina Al Washliyah Sumut Fadli Nurzal, S.Ag. Dalam sambutannya ia berpesan kepada rombongan agar studi banding ini benar-benar dipergunakan untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan Diniyah ...

Guru Madrasah agar Ajari Anak Didik Fardhu Kifayah

Kakan Kemenag Medan Guru Madrasah agar Ajari Anak Didik Fardhu Kifayah *50 Guru Madrasah Ikuti Pembinaan Bilal Mayit Medan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Medan Drs H Abdul Rahim MHum meminta para guru madrasah di jajaran Kemenag Medan agar dapat mengajari anak didiknya tentang fardhu kifayah. “Jika ini dapat dilakukan, selain anak didik mendapatkan ilmu tentang fardhu kifayah, mereka juga akan bisa menjalankan nilai-nilai ajaran Islam. Jadi, ajarkan terus tentang fardhu kifayah kepada anak-anak peserta didik,” katanya dalam bimbingannya pada pembinaan bilal mayit bagi guru-guru agama se- Kota Medan diselenggarakan Seksi Pekapontren dan Penamas Kemenag Medan Aula Kemenag Medan Jalan Sei Batugingging No 12 Medan, Rabu (8/12). Hadir dalam acara itu Kepala Seksi (Kasi) Pekapontren dan Penamas Kemenag Medan Drs H Hazrat Ibrahim. Sedangkan tampil sebagai narasumber/tutor Drs H Lahmuddin Ritonga. Menurut Kakan Kemenag Medan, dalam penanganan mayit yang a...