Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

DI KOTA PEKANBARU

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING PEKANBARU : • Insentif guru Rp. 335.000,- /guru/bulan • Pembangunan DTA diusulkan melalui Musrembang kecamatan Rombongan tiba Di Pekanbaru pada Hari Kamis tgl. 14 April 2011, diterima langsung ka.kankemenag Kota Pekanbaru berserta jajarannya, ketua KKDT Pekanbaru dan beberpa anggota, ketika menjawab maksud dan tujuan studi banding KKDT Kota Medan, Drs. H. Tarmizi, MA. mengatakan bahwa di Provinsi Riau sejak tahun 2008 telah memiliki Pergub (Peraturan Gubernur) yang isinya tentang Kewajiban Umat Islam pandai tulis baca Alqur’an, dan mewajibkan anak usia sekolah memilki Ijazah Diniyah Takmiliyah serta dijadikan sebagai persyaratan memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Tarmizi menambahkan bahwa saat ini di kota Pekanbaru sedang digodok Perda Wajib diniyah, mungkin beberapa bulan kedepan akan disahkan. Lebih lanjut Ka. Kankemenag mengungkapkan ketika disinggung tentang pengalokasian APBD Kota Pekanbaru sebesar 7,5 Milyar untuk insentif gur...

DI KOTA PADANG

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING PADANG : • Secara umum Guru Diniyah di Sumbar dapat bantuan insentif • Sinergi Kemanag, pemerintah Daerah dan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam memajukan Diniyah Takmiliyah Rabu, tanggal 13 April 2011 rombongan diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Darwas, MA. Didampingi Kabid Pekapontren Drs. H. Haryadi Z. Dalam sambutannya Ka. Kankemenag Sumbar mengatakan bahwa Seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat guru diniyah telah menerima insentif dari Pemerintah daerah masing-masing, hanya saja besaran bervariasi mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 250.000,- ribu perbulan perguru. Ketika disinggung tentang perda Wajib Diniyah, Darwas mengatakan bahwa memang ada beberapa kabupaten Kota yng sudah memilkinya, tetapi yang lebih penting dari itu kata beliau adalah bagaimana kita mampu membangun kerjasama yang baik antara kemenag, pemerintah daerah dan masyarakat, diharapakan tiga komponen ini selalu bersiner...

DI KOTA BUKIT TINGGI

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING KOTA BUKITTINGGI : • Guru dapat insentif Rp. 115.000,-/Bulan/Guru • Operasional Madrasah Rp. 8.400.000,-/Tahun/Madrasah Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi Drs. H. M. Nasir, MA. Dalam silaturrahmi dengan Rombongan Studi Banding KKDT Kota Menyebutkan bahwa Madrasah memiliki peran strategis dalam mengawal akidah umat. Eksistensi Madarasah Diniyah Takmiliyah dalam kapasitasnya membentuk watak dan kepribadian santri sebagai muslim sejati, diperlukan kerja keras dari para guru Diniyah. Untuk mengawal keberadaan Diniyah Takmiliyah di Kota Bukittinggi Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang wajib pandai tulis baca Alqur’an dan kewajiban melampirkan Ijazah Diniyah jika melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. SKB yang telah diberlakukan sejak tahun tahun 2002 secara konsekwen diamini dan dilaksanakan oleh Diknas, Kementerain Agama dan kepala Sekolah sejajaran Kota Bukitti...

PELEPASAN DI KANTOR PW. AL WASHLIYAH SUMUT

KKDT KOTA MEDAN ADAKAN STUDI BANDING Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah (KKDT) Kota Medan melakukan studi banding ke Kota Bukit Tinggi, Padang dan Kota Pekanbaru, tanggal 10 – 14 April 2011, rombongan berjumlah 36 orang yang di pimpin Drs. H. Hazrat selaku Kepala Seksi Pekapontren & Penamas Kemenag Kota Medan dan Drs. Ali Bahran Siregar Ketua KKDT Kota Medan. Ka. Kankemenag Kota Medan menyambut positif studi Banding yang akan dilaksanakan KKDT Kota Medan, guna menambah pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Diniyah, khususnya di Kota Medan, hal itu disampaikan Drs. Abd. Rahim, M. Hum. Ketika melepas rombongan di Musholla PW. Al Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara Jl. SM. Raja Medan, Minggu malam 10 April 2011 pukul .19.30 Wib. Hadir dalam kesempatan itu Pembina Al Washliyah Sumut Fadli Nurzal, S.Ag. Dalam sambutannya ia berpesan kepada rombongan agar studi banding ini benar-benar dipergunakan untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan Diniyah ...