PILKADA MEDAN PUTARAN II
CATATAN UNTUK PILKADA MEDAN
Oleh: Marasakti
Pilkada Kota Medan Putaran kedua telah usai dilaksanakan, tentu ada yang kalah dan ada pula yang menang, itu merupakan sunnatullah dari sebuah pertarungan, kalah menang soal biasa. dia menjadi tak biasa jika kita berada pada posisi yang kalah itu, yah... apa boleh buat usaha dan upaya telah dilakukan, namun belum juga berhasil. Jangan menyalahkan siapa-siapa, karena dengan begitu akan membuat suasana batin menjadi galau, mungkin inilah terbaik.
Oleh: Marasakti
Pilkada Kota Medan Putaran kedua telah usai dilaksanakan, tentu ada yang kalah dan ada pula yang menang, itu merupakan sunnatullah dari sebuah pertarungan, kalah menang soal biasa. dia menjadi tak biasa jika kita berada pada posisi yang kalah itu, yah... apa boleh buat usaha dan upaya telah dilakukan, namun belum juga berhasil. Jangan menyalahkan siapa-siapa, karena dengan begitu akan membuat suasana batin menjadi galau, mungkin inilah terbaik.
Beberapa bulan terakhir, Kita disuguhi berbagai informasi tentang keberadaan masing-masing calon walikota dan wakil walikota Medan, terkadang ada yang berbau fitnah, bahkan ada yang menyentuh SARA, Sudahlah semuanya telah berlalu, Pilihan kita boleh beda, namum untuk mewujudkan Medan Kota Metropolitan yang Madani dan religius, kita harus bersatu dan bergandengan tangan. lima tahun kedepan baru kembali kita berfikir sosok/figur yang pantas memimpin Medan.
Bagi yang mendulang suara terbanyak, kita ucapkan selamat. Namun ini bukanlah segala-galanya. Ini adalah awal untuk mewujudkan Medan yang lebih bermartabat dalam kancah percaturan ekonomi, politik, sosial budaya secara lokal, nasional maupun internasional. janji yang telah terucap di saat kampanye kiranya dapat dibuktikan dengan perbuatan nyata, jangan hanya tertulis pada document kampanye, semaksimal mungkin agar dapat realisasikan dalam lima tahun kedepan. Rakyat butuh bukti bukan janji.
Bagi masyarakat kota Medan yang sebelum ini "terkotak-kotak" pada fanatisme calon masing-masing, maka dengan telah ditetapkannya pasangan nomor 6 sebagai calon terpilih. kita harus bersatu, bahu membahu untuk memakmurkan Medan yang kita cintai. Dengan bersatulah semua cita-cita kita dapat terwujud.
Bagi yang mendulang suara terbanyak, kita ucapkan selamat. Namun ini bukanlah segala-galanya. Ini adalah awal untuk mewujudkan Medan yang lebih bermartabat dalam kancah percaturan ekonomi, politik, sosial budaya secara lokal, nasional maupun internasional. janji yang telah terucap di saat kampanye kiranya dapat dibuktikan dengan perbuatan nyata, jangan hanya tertulis pada document kampanye, semaksimal mungkin agar dapat realisasikan dalam lima tahun kedepan. Rakyat butuh bukti bukan janji.
Bagi masyarakat kota Medan yang sebelum ini "terkotak-kotak" pada fanatisme calon masing-masing, maka dengan telah ditetapkannya pasangan nomor 6 sebagai calon terpilih. kita harus bersatu, bahu membahu untuk memakmurkan Medan yang kita cintai. Dengan bersatulah semua cita-cita kita dapat terwujud.
Komentar
Posting Komentar